Total Tayangan Halaman

LAM ALIF

Pamor Lam Alif dianggap sebagai salah satu pamor langka dalam khasanah tosan aji di nusantara. Saya menengarai, pamor lam alif dikenal sejak wali songo menyebarkan ajaran islam di tanah jawa. Akulturasi inilah yang kemudian mempopulerkan pamor Lam Alif. 

Inspirasi pamor ini berasal dari kombinasi huruf lam dengan huruf alif. Kombinasi dari huruf Lam dan Alif selalu dituliskan dalam sebuah ligatur, yakni dua huruf atau lebih yang kemudian bersatu menjadi satu huruf.

Huruf Lam Alif ( لاَ ) sering kita jumpai dalam keseharian misalnya  dalam kalimah “lâ haulâ walâ quwwata illâ billâh dan La Ilaha Illallah”. Dalam sisi kajian filfasat lebih lanjut, huruf Alif yang mensifati huruf Lam diartikan sebagai keadaan di mana kepasrahan (penyerahan) diri hamba tidak akan berarti tanpa adanya petunjuk dan hidayahNya. Hal ini juga berarti bahwa tidak ada hamba yang akan terlepas dari skenarioNya, bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri hamba atas ijin dan kehendak Allah SWT. 

Pamor Lam Alif biasanya terletak di bagian sor-soran, terutama pada bagian pejetan atau blumbangan keris. Namun kadangkala juga ditemui pamor Lam Alif yang terletak di tengah bilah keris. Dalam kepercayaan tradisional, pemilik keris dengan pamor Lam Alif akan selalu dilindungi dalam segala aktivitas dan terhindarkan dari berbagai wabah dan penyakit. Sesuai dengan makna filosofi seperti yang dijelaskan di atas, pemilik keris dengan pamor ini diharapkan untuk senantiasa berperilaku baik dan kuat ibadahnya agar senantiasa mendapatkan perlindungan dan kasihNya.

Komentar

Postingan Populer