Kisah Pemimpin Bijak dan Kie Lin
Akulturasi budaya antara nusantara
dengan Tiongkok hadir sejak lama dan terus hidup dan tumbuh hingga sekarang
dalam keseharian kita. Akulturasi tersebut hadir dalam berbagai segi kehidupan,
dari arsitektur, bahasa, makanan hingga dunia seni rupa nusantara. Salah satunya yang akan kita urai
singkat adalah hadirnya sosok hewan Kie Lin dalam keris. Mengapa Kie Lin
menjadi salah satu hewan yang diistimewakan?
Sama halnya seperti hewan pada umumnya, hewan Kie Lin juga dibedakan menjadi dua jenis kelamin, jantan dan betina yang memiliki bentuk yang berbeda. Kie Lin jantan digambarkan membawa sebuah bola dengan kaki depan sebelah kanan. Sementara itu, Kie Lin betina digambarkan sedang mengasuh anaknya di kaki depan sebelah kiri. Karena banyak orang sulit membedakan antara yang jantan dan betina, maka disebut Kie Lin. Bagi banyak kalangan, hewan yang paling dekat dengan Kie Lin adalah singa, sehingga banyak kalangan juga menyebut Kie Lin dengan Singa Kie Lin.
Oleh karena itu pejabat selalu merasa berbahagia apabila dihormati dengan permainan Kie Lin yang dimainkan pada saat ada suatu perayaan. Mereka membalas hormat pada kilien yang memberikan hormatnya. Kiranya itulah yang menginisiasi penciptaan keris dengan menggunakan Kie Lin sebagai sumber inspirasinya. Para pemimpin, pembesar negeri, pejabat pemerintah dulu mungkin terinspirasi dari kisah Kie Lin yang hanya hadir bila ada seorang pemimpin, raja atau orang bijak muncul. Filosofinya, diharapkan dengan keris Kie Lin, pemegangnya akan menjadi pemimpin yang arif, bijak, mengayomi, berwibawa dan senantiasa melindungi rakyatnya.
Namun sayangnya, banyak pecinta tosan aji seringkali keliru dalam mengidentifikasi keris dengan dhapur Kie Lin. Keris Singo Barong seringkali disebut sama dengan keris Kie Lin, padahal berbeda. Nah apa saja perbedaannya?
- Pada keris dhapur Singa, atau Singo Barong tidak memiliki tanduk pada kepalanya, sedangkan Kie Lin mempunyai tanduk pada kepalanya. Selain itu, bentuk tubuh antara keris dhapur singo dengan Kie Lin juga berbeda.
- Ciri yang kedua adalah ekor. Pada Singo Barong ekornya lebih besar dan merumbai, sedangkan pada keris Kie Lin hampir tidak ditemukan rumbainya.
- Bentuk badan Kie Lin lebih tegak, sedangkan Singa kebanyakan agak condong. Nah beberapa karakteristik tersebut bisa menjadi panduan bagi anda untuk memilih dan memiliki keris dhapur Kie Lin yang benar. Selamat mengkoleksi
Komentar
Posting Komentar