Empu Ngadeni Gunung Kidul

Ada beragam kriteria seseorang disebut sebagai empu tosan aji khususnya empu keris. Setidaknya hingga kini saya mencermati 3 kriteria berikut ini.
Pertama adl orang yang mendapatkan gelar tersebut dari raja atau keraton. Kedua, orang yang mampu membuat tosan aji dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat bahwa karyanya adl karya seorang empu. Ketiga, orang yang mengaku empu, bisa membuat tosan aji namun tidak mendapat pengakuan dari masyarakat. Ketiganya saat ini berkembang dlm kasanah dunia pertosan ajian.

Bagi saya, sah-sah saja ketiganya berkembang. Namun sosok empu menurut saya, selain mampu membuat tosan aji, ia juga harus mampu mengolah batin dan perilakunya dg baik, laiknya seorang empu. Perilaku yang baik adalah kuncinya.

Kemarin, saya dan pak Sugeng Rahayu Ono silaturahmi kepada empu Ngadeni Gunung Kidul sekaligus mengambil pesanan keris keluarga yang dipesan beberapa waktu lalu. Bagi banyak kalangan, karya beliau dianggap sederhana, namun bagi kami memiliki beragam makna dan pelajaran. Empu ngadeni yang saat ini sudah berusia 85 tahun bersama dg istri dan anaknya membuat keris yang dipesan oleh berbagai kalangan. Salah satunya dulu pernah membuat untuk An Dunham, ibunda mantan presiden Amerika, Barrack Obama.

Perkenalan kami belum lama, kurang lebih baru 6 tahun yang lalu. Kadang bila sedang mudik ke Gunung Kidul, saya sowan untuk silaturahmi dan belajar ilmu penting, ilmu kehidupan. Bagaimana mengolah pikiran, semeleh dan berusaha ngiyasi tiyasing sesami, berbuat baik kepada orang lain. Kiranya itulah ilmu tosan aji yang sesungguhnya, esensi yg berasal dari filosofi yang terkandung dalam tosan aji.

Bagi rekan-rekan yang ingin bersilaturahmi dan memesan tosan aji kepada Mbah Ngadeni, berikut alamat beliau:

Desa Grogol 2, RT 05, RW 01, Bejiharjo, Karangmojo, Wonosari Gunung Kidul.
Telfon: Rubiyo (anaknya): 0818268024