Total Tayangan Halaman

Cara Agar Dapat Menilai Keris Pusaka dan Tosan Aji yang Baik

Seringkali pertanyaan ini datang ke saya, bagaimana cara kita untuk dapat menilai kualitas keris atau tosan aji yang baik? bisa juga pertanyaan ini yang banyak ditanyakan para penggemar tosan aji pada awalnya. Harus diakui ini pertanyaan yang cukup sulit mengingat jawabannya bisa jadi subjektif, bergantung pada pemaknaan dan pemahaman orang yang ditanya. Namun dalam hal ini ijinkan saya untuk membagi sedikit pengalaman saya sendiri dalam menilai dan melihat serta mengkoleksi tosan aji. Nah mari kita mulai.

Pertama, tetapkan tujuan dan kualifikasi kualitas keris dan tosan aji yang akan di koleksi. Kita tahu bahwa setidaknya ada empat jenis kualitas keris dan tosan aji yang saat ini ada di masyarakat. Keempat kualitas tersebut diantaranya adalah kualitas koden, kualitas biasa, lalu keris kualitas menengah dan terakhir keris kualitas bagus. Nah bagaimana cara untuk mengetahui kualifikasi keris dan tosan aji yang ada? maka anda harus masuk ke tahap kedua.

Kedua, kuasai ilmunya. Kuasai ilmunya berarti anda perlu belajar, baik tekstual maupun berdasarkan diskusi pengalaman banyak orang. Belajar bisa dari mana saja dan dengan siapa saja. Tapi tentu harus dengan sumber yang jelas. Pada tahap awal orang yang akan mengkoleksi keris atau tosan aji, saya seringkali sarankan setidaknya 3-5 bulan jangan beli (maharin) keris atau tosan aji dahulu. Mengapa? karena anda belum yakin dan memahami dengan utuh ilmunya. Itu bisa menjadi soal besar di kemudian hari. Pecinta baru biasanya akan kalap dalam membeli keris, apalagi jika merasa bahwa pengetahuannya sudah di atas rata-rata. Ini adalah pintu pertama anda akan terjerumus dalam kubangan kegagalan dalam mengkoleksi tosan aji. Gagal dalam hal ini keris atau tosan aji yang anda dapatkan tidak sesuai dengan yang anda bayangkan.

Ketiga, sering berkumpul dengan pecinta keris dan tosan aji. Berkumpul dengan sesama pecinta keris dan tosan aji akan menjadikan wawasan dan pengetahuan bertambah, ada hal baru yang dapat dijadikan masukan. Masukan yang didapatkan juga nanti akan berbeda beda, tentu saja berdasarkan pengetahuan dan kepentingan yang memberi masukan juga. Masukan bisa jadi penting, namun dalam hal ini pengetahuan personal lebih penting. Masukan yang ada perlu dipilih dan dipilah, mana yang perlu dan mana yang tidak. Dalam hal ini, tidak semua masukan bertujuan baik dan tidak semua cercaan bertujuan buruk. be wise.

Keempat, harus rasional. Setelah anda yakin bahwa anda sudah tuntas belajar dan melihat berbagai keris dan tosan aji, maka anda harus menjadi orang yang sangat rasional. Kalau anda ingin keris dan tosan aji yang bagus, maka anda harus rela dan berani merogoh kocek yang dalam. Ingat, hobi keris dan tosan aji itu hobi mahal. Harganya juga bervariasi dari yang ratusan ribu sampai milyaran. Harga = kualitas. Hal ini patokan yang wajib dipegang pecinta keris dan tosan aji. Namun hal ini bisa jadi berbeda kalau anda sedang "kewahyon" pusaka, semisal diminta merawat keris atau tosan aji bagus tanpa mengeluarkan mahar besar atau bisa jadi diminta merawat gratis. Tapi dalam rumus pemaharan, anda harus sangat rasional. Hitungan rasional misalnya seperti ini; hampir mustahil semisal keris nogo sosro asli anda dapatkan dibawah angka 100jt saat ini. Keris nogo sosro yang baik secara material, detail dalam penggarapan, estetikanya bagus dan berbagai pedoman keris bagus lainnya harganya saat ini di tangan kolektor atau pedagang besar sudah di atas 100jt. Mengapa? karena barangnya susah di dapat, terbatas, sementara yang menginginkan banyak. Jadi, jangan lantas anda berhasrat ingin segera memiliki banyak keris dengan cepat, maka anda akan keblondrok, suatu istilah lain untuk ketipu. Sayang uang, waktu, pikiran dan tenaganya kalau sampai ketipu.

Kelima, lalu gimana sih keris yang bagus? lihat postingan Galeri Omah Nara tentang tips memilih tosan aji ya;
http://omahnara.blogspot.com/2016/10/tips-memilih-tosan-aji.html
di postingan itu, saya coba uraikan bagimana cara memilih keris dan tosan aji yang baik. Kalau 14 kriteria panduan itu bisa anda gunakan, keren! Hasilnya insyaAllah ndak akan mengecewakan.

Keenam, SABAR!!! nah ini ilmu tingkat dewa yang kebanyakan gagal menjalankan. Saya aja dulu di awal seneng dan belajar keris juga gagal menjalankan. Punya uang dikit langsung pengen beli keris. Akhire banyak keris numpuk ndak karuan. Sampe akhirnya saya pas ke tempat bapak, Pak Haryono Guritno diminta ngelepas semua keris yang kualitas menengah ke bawah. Sayang uangnya. Waktu itu diminta melepas koleksi-koleksi yang ada, kemudian uang hasil jual semua keris dikumpulkan dan dibelikan 1 keris yang bagus. Beliau waktu itu cuma berpesan, "lebih baik punya 1 harley daripada 100 supra", lebih baik memiliki 1 keris bagus daripada 100 keris biasa. Dari situ sy akhire belajar buat belajar ilmu yang super susah ini, sabar. Sabar menunggu keris yang bagus, sabar nabung uang buat beli keris bagus, dan sabar kalau ngadepin orang yang ndak sabaran hehehe. Intinya, temen2 sabar. InsyaAllah nanti hasilnya manis. Koleksinya berkualitas dan laik disimpan.

Setidaknya, jika ke-6 kiat ini bila dijalankan dengan baik, bisa membantu temen-temen dalam memilih dan menilai kualitas keris dan tosan aji. Ingat, koleksi keris dan tosan aji itu hobi mahal, Sayangi uang, sayangi waktu dan jadikan keris dan tosan ajimu sebagai pusaka dan investasimu. Jangan salah pilih. Nah, kalau ada pertanyaan lebih lanjut, WA aja ya ke: 081805611599. InsyaAllah selalu ready buat ngejawab obrolan ^_^

Komentar

Postingan Populer