Total Tayangan Halaman

Jangan Koleksi Keris Jika.......??



Nah dalam tulisan kali ini saya pengen ngajak temen2 yang baru mulai seneng, atau tertarik belajar dan mengkoleksi keris agar jangan koleksi keris. Loh mengapa malah jangan? eits, jangan curiga dulu, yang tak maksud jangan koleksi keris dan tosan aji jika anda belum punya hal ini: ILMU. Ilmu menjadi hal penting yang wajib dimiliki oleh setiap orang yang mau koleksi keris. Pertanyaan yang kemudian muncul, darimana  dan dimana belajarnya? banyak!!

Anda bisa belajar dimanapun dan dengan siapapun, tak tergantung waktunya. Saat ini banyak sekali kita temukan berbagai macam gambar, video maupun literatur mengenai keris dan tosan aji di internet. Anda tinggal masuk ke media yang ada, baik media sosial maupun media online yang banyak menyediakan bahan dan pembelajaran mengenai keris dan tosan aji. Hal ini berbeda banget dengan pembelajaran keris dan tosan aji di era sebelum media sosial ditemukan. Tampaknya kita perlu banyak bersyukur banyak manfaat yang didapat dari adanya media sosial seperti facebook maupun instagram. Kita lebih mudah melihat dan mempelajari berbagai keris dan tosan aji yang ada dengan mudah. Sebagai gambaran, menurut penuturan para senior dan kolektor tosan aji dahulu, orang cukup kesulitan untuk belajar dan melihat koleksi tosan aji kolektor atau priyagung. Pada jaman itu, keris masih dianggap sangat sinengker, tidak semua orang diperkenankan untuk melihat koleksi pemiliknya. Seringkali bagi yang ingin belajar perlu bertamu, ngobrol ngalor ngidul dahulu, sambil tak lupa membawa buah tangan untuk pemilik rumah. Namun saat ini, dengan anda mengetik kata kunci keris di mesin pencarian anda, dengan mudah akan muncul segala macam hal mengenai keris dan tosan aji. 

Dalam hal ini tentu kita akui ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positifnya sekarang semua orang bisa dengan mudah belajar dan mengupload koleksi keris dan tosan ajinya tanpa ada batasan. Koleksi keris dan tosan aji yang beragam bebas anda upload dan download di internet tanpa perlu meminta ijin kepada pemilik sebelumnya. Bayangkan jika dulu, anda perlu unggah-ungguh, meminta ijin kepada pemiliknya bahkan hanya untuk melihat dan memegangnya. Saat ini, anda tinggal klik kanan pada mouse anda dan klik unduh. beres. Anda sudah punya file gambar atau literatur keris yang anda inginkan untuk dibaca maupun dipelajari. Namun jangan lupa sisi negatifnya. Dengan berbagai kemudahan itu kita jadi berlimpah data dan berlimpah sumber. Setiap orang dapat berkomentar dan mengomentari punya setiap orang, tanpa ragu dan bahkan ada juga yang tanpa etika. Setiap orang bebas untuk mengupload apa yang menjadi miliknya dan memberikannya justifikasi bahkan meskipun itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Hal inilah yang terjadi saat ini. Contoh kasus, anda tinggal ketik keris kanjeng kyahi di mesin pencari google. Maka akan muncul ratusan bahkan ribuan keris yang diklaim sebagai kanjeng kyahi, suatu gelar tinggi untuk tingkatan keris. Lalu mana yang benar? nah disinilah pentingnya ilmu dalam kajian dan upaya pembelajaran keris. 
Dengan ilmu yang baik dan benar anda akan punya pijakan tersendiri. Anda akan punya keyakinan sendiri atas koleksi dan bagaimana seharusnya koleksi yang baik dan benar. Tak cukup belajar sendiri, anda juga membutuhkan mitra atau teman diskusi yang akan menjadi tempat bercerita dan berdiskusi mengenai koleksi keris atau keris yang ingin anda tanyakan. Di postingan ini saya sudah uraikan pentingnya teman diskusi agar anda dapat menilai keris dengan baik (lihat: http://omahnara.blogspot.com/2019/03/cara-agar-anda-dapat-menilai-keris.html ).
Saran saya, dalam memilih teman diskusi anda perlu melihat yang paling sedikit punya kepentingan terhadap anda. Semakin orang banyak kepentingan, maka akan semakin keras upayanya untuk mendekati dan mempengaruhi anda. Bahkan kadang ada upaya untuk menjatuhkan lawan atau pesaingnya. Hal ini harus kita akui terjadi di dunia keris yang rawan fitnah dan eker-ekeran ini. Maka, memilih teman diskusi yang baik penting agar kita tetap terjaga dan rasional dalam menentukan setiap pilihan dan tindakan.

Jika anda merasa sudah mampu dan menguasai ilmu dengan baik, maka silahkan mengkoleksi keris dan tosan aji yang anda inginkan. Hampir 95% lebih kolektor atau orang yang mengkoleksi tosan aji pertama kali akan membeli kelas menengah ke bawah, jarang yang langsung membeli keris di kualitas menengah ke atas. Hal ini wajar karena banyak yang berfikir ekonomis bahwa mengapa harus membeli keris mahal sementara modelnya, bentuknya juga sama? nah ini yang akan saya jawab di postingan selanjutnya. tunggu ya ^_^
 




Komentar

Postingan Populer