Total Tayangan Halaman

séjé kulit séjé anggit


Ada satu falsafah bagus dalam budaya jawa tentang bagaimana kita diajarkan untuk menghargai sesama. séjé kulit séjé anggit (setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda), séjé uwong séjé omong (setiap orang berbeda akan apa yang dikatakan dan yang dipikirkan). Bahwa setiap orang punya pemikiran dan pendapat berbeda, yg tidak bisa dipaksakan harus seragam. Falsafah ini mengajarkan agar kita menghargai dan mengerti terhadap orang lain, tanpa memaksakan kehendak diri. Keberagaman adl fitrah, maka mengapa harus mententangkannya?
 
foto ilustrasi, Tombak Kyahi Kodok
tangguh PB IX

Komentar

Postingan Populer